POJOK MOTIVASI

Sudah di gunung.. Pantai kau rindukan Tiba di pantai, gunung yang kau inginkan Saat kemarau.. kau tanya kapan hujan Diberi hujan, kemarau kau inginkan Sudah tenang di rumah, pingin pergi Begitu pergi, kau ingin ke rumah kembali Sudah dapat ketenangan, keramaian kau cari Keramaian kau temukan, ketenangan kau rindukan Apa sebenarnya yang kau cari?? Belum berkeluarga, mencari pasangan hidup Sudah berkeluarga, ngeluh anak belum diberi Dapat anak, ngeluh lagi kurang rejeki Ternyata sesuatu tampak indah karena belum kita miliki Kapankah kebahagiaan akan didapatkan Kalau yang belum ada selalu kita pikirkan.. Sedang Yang sudah diberi Allah kita abaikan? Bukankah telah banyak yang kau dapatkan? Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR Karena kesyukuran akan membuatmu subur Mungkinkah selembar Daun bisa menutup bumi Sedang kau tak bisa menutup telapak tangan sendiri Tetapi saat selembar daun kecil menempel di mata Maka bumi yang luas seperti tertutup semua Begitu jug...

Jika kau masih percya bahwa semua jenis akibat, berasal dari deretan sebab sebab, maka kau juga harus menyadari bahwa semua bentuk sebab, sejatinya berasal dari diri , bukan dari orang lain, bukan hewan atau benda benda, bukan pula semesta, bukan jagad raya. Maka bagaimana bisa kau menyalahkan orang lain atas derita dan kepedihan,.. apalagi sampai menyalahkan tuhan yg telah memberikan begitu bnyak kesempatan dan kash sayang. Berhentilah mencaci kepada sebab sebab derita dan luka, berhentilah membenci kepada sebab sebab sengsara dan putus asa, bukankah semuanya kembali kepada DIRI, karna sekali lagi, percaya atau tidak semua sebab berasal dari diri, maka setiap cacian itu kembali juga ke diri. Mari kita perbaiki diri, menjaga hati, semoga Tuhan memberikan akhir yang baik,..aamiin Sebuah renungan untuk diri, Wassalamualaikum