Selalu Berpura-pura
Ada yang aku coba jelaskan dalam heningnya Diam, seperti kalian, yang menyembunyikan ke pura puraan dalam suara suara lantang. Sadari, ada yang kita coba perangi dengan akrabnya persahabatan, ada gumpalan gumpalan benci yang kita gunakan mengungkapakan perasaan sayang.
dan...
Kenapa ada cinta ditengah sakitnya luka?
Kenapa ada dendam yang terselip dalam rak rak persaudaraan?
Kenapa harus senyum memkasa jika tak sampai pada lepasnya tawa?
Kenapa harus terbang tinggi jika harus tenggelam mati?
Kenapa harus perpura pura, selalu berpura pura?
Aku mendengar....kalian terdiam, kita hening tanpa jawaban!!!
dan saat kita mulai tersadar,,,
Kita telah lupa bagaimana indahnya kejujuran.
Kita sudah tidak cukup berani menerima pahitnya kenyataan,.
Kita sudah terlalu sombong mengakui rendahnya kehinaan.
subhanallah keren :)
ReplyDeletealhamdulillah....thanks, semoga ada hal baik di tulisan ini,,,
DeletePercaya pada hati, tersenyumlah, tertawalah, berteriaklah, marahlah,
ReplyDeletedengan kebenaran tanpa takut ditinggalkan.
itulah jujur pada diri sendiri. Allahua'lam.
Percaya pada hati, tersenyumlah, tertawalah, berteriaklah, marahlah, dengan kebenaran tanpa takut ditinggalkan.
DeleteTerima kasih Bang...thanks udah sempetin komeng di mari,,,
kren bro, :cool ini seharus buat sy pas banget deh :ngakak
ReplyDeleteah gimana sie agan nech...kata ma emot dak singkron :bingung
DeleteNumpang lewat Bang Moerad,,, he2 :D
ReplyDeleteSilahkan brow edgar...awas didepan banyak polisi tidur :D
Delete"kenapa ada cinta di tengah sakitnya luka?" kalau sy kebalik, kenapa ada sakitnya luka di tengah cinta....kadang sebel aja gitu liat orang2 yg kita sayang saling menyerang..gak temen, gak sodara..
ReplyDelete:berduka
DeleteBanyak orang berpura-pura agar bisa diterima oleh suatu komunitas.
ReplyDeleteBanyak orang berpura-pura agar punya jabatan tinggi.
Banyak orang berpura-pura untuk suatu hal yang sebenarnya lebih enak jadi diri sendiri.
Semoga kita bisa terus jujur terhadap diri kita.
semoga Bang...semoga kita bisa selalu jujur pada diri kita sendiri
Deletesetuju dengan Bang Oi...
Deletebtw, belum posting tulisan baru lagi ya bang moerad.. :(
keren kang Moerad, sampe sampe dapat PR 1 meski baru 1 bulan ngepost ^_^
ReplyDeletejagoan neon ::D
he he.....padahal postingan diatas dak ada SEO-nya
Deletetest komen lagi, kok tadi ilang ya komentar saya
ReplyDeleteWow.. menabjubkan!
ReplyDeleteTerima kasih untuk karyanya yaa!
Alahmdulillah...thanks kang Erjon
Deletekenapa ada kenapa?...setiap kenapa selalu dicintai oleh karena...kita hanya perlu menemukan makna dibalik setiap karena..:)
ReplyDeletemaknanya begitu dalam
ReplyDelete