Cactus, How Can I?
Aku bisa melihat kesabaran, dan ketabahan yang kau miliki.
Kau yang selalu bisa hidup ditengah panasnya bumi mati.
Kau yang tetap bisa berdiri diatas kerasnya dahaga dan segala keterbatasan.
Kau yang tetap riang mentertawakan bentangan gurun-gurun gersang.
Tapi...
Bagaimana caranya agar aku bisa menyukaimu
Bagaimana cara membujuk hati untuk bisa mengerti
Bahwa memilikimu, mendekapmu, tak akan membuatku terluka, dan tersakiti.
Bagaimana caranya agar aku bisa memahami bunga-bunga yang tumbuh dari sela duri-duri
dan daun-daun yang terlalu angkuh untuk kau tumbuhkan
dan daun-daun yang terlalu angkuh untuk kau tumbuhkan
Terus terang saja,....
Jauh lebih mudah menyukai daun-daun tua yang terbang berguguran
atau ranting-ranting kering patah berserakan.
Jauh lebih mudah memahami nyanyian sendu bunga-bunga layu
atau teriakan pekak batang-batang retak.
Cactus, How Can I?
Kelak, ku harap kau akan melunakkan duri-duri
Aku berharap, kau akan lebih terbuka menerima Hati.
Jauh lebih mudah memahami nyanyian sendu bunga-bunga layu
atau teriakan pekak batang-batang retak.
Cactus, How Can I?
Kelak, ku harap kau akan melunakkan duri-duri
Aku berharap, kau akan lebih terbuka menerima Hati.
Mungkin sabar jawabannya
ReplyDeleteTerima apa adanya...
ReplyDeletesabar dan terima apa adanya :D
ReplyDeletesaran yang baik kurasa....
thanks atas kunjungannya sobat
kadang2 pilihan terbaik adalah menerima kata dee dalam buku rectoverso..:)
ReplyDelete