Qunut di Waktu Shalat Subuh
Bismillah
Assalamualaikum Saudaraku
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan share tentang permasalahan Qunut di Waktu Shalat subuh, jadi nantinya kita di sini akan membahas tentang dalil-dalil yang berkaitan dengan Qunut di Waktu Shalat Subuh, bolehkah Qunut selain dari shalat subuh, doa-doa pada waktu qunut dan lain sebagainya.
Perlu dimaklumi ini adalah saya kutif dari salah satu bab dalam Kitab Ulama klasik Al-Adzkar (Inti sari ibadah dan Amal) karya Imam An-Nawawi yang insyaAllah kitab yang saya pegang ini masih murni tanpa perubahan. Dan mudahan kedepannya saya bisa terus menghadirkan terjemahan dari bab-bah pembahasan yang ada di Kitab Al-Adzkar ini, semoga Allah memberikan saya semangat, kekuatan dan juga kesehatan...aamiin.
Terjemahan Kitab Al-Adzkar Karangan Imam An-Nawai
Ketahuilah Qunut di waktu shalat subuh
adalah Sunnah muakkad. Andaikata ditinggalkan baik sengaja, maupun
karna lupa, tidak batal shalatnya, akan tetapa melakukan sujud sahwi.
Di riwayatkan oleh Al-Hakim, bahwa Anas
ra. Berkata : “ Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam tetap
melakukan qunut di waktu subuh hingga beliau meninggal. “ Hadis
Sahih
Timbul Pertanyaan, apakah boleh
melakukan Qunut selain pada waktu shalat subuh?
Ada tiga pendapat bagi As-Syafii
Rahimahullah : yang paling sahih dan mashur adalah, bila
timbul bencana pada kaum muslim, mereka boleh melakukan qunut, selain
daripada shalat subuh, dan jika tidak ada, maka tidak boleh. Yang
kedua boleh melakukan Qunut secara muttla, dan yang ketiga,
tidak boleh sama sekali.
Dianjurkan melakukan Qunut pada separuh
terakhir dari bulan Ramadhan dalam rekaat terakhir dari shalat
Witir. Kami mempunyai pendapat untuk melakukan Qunut dalam shalat
Witir selama bulan Ramadhan, pendapat
ketiga dalam keseluruhan tahun, yaitu mazahab Abu Hanifah.
Dan yang terkenal dalam mazhab kami adalah pendapat yang pertama.
Ketahuilah, saat ber-Qunut dalam shalat
Subuh adalah sesudah mengangkat kepala dari rukuk dalam rekaat kedua.
Malik berpendapat : Qunut dilakukan sebelum rukuk.
Sahabat-sahabat Imam Nawawi berpendapat : Andaikata seseorang
yang ber-mazhab Syafii melakukan qunut sebelum rukuk, tidaklah itu
dianggap qunut. Kami mempunyai pendapat bahwa ia dianggap Qunut. Yang
paling tepat ialah ia mengulanginya sesudah rukuk dan melakukan
sudjut sahwi. Adapula yang mengatakan tidak perlu melakukan sujud
sahwi.
Adapun lafaznya, maka yang terpilih
adalah mengucapkan seperti yang diriwayatkan dalam hadis sahih Sunan
Abu Daud, Tirmizi1,
Nasa'i, Ibnu Majjah dan Baihaqi serta lainnya, dengan isnad sahih
dari Hasan bin Ali Radiiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasalllam mengajarkan aku kata-kata yang kuucapkan dalam shalat
Witir.
Pembahasan lengkap tentang Qunut di Waktu Shalat subuh karna agak panjang, silahkan bisa anda download pdf-nya melalui page download di blog pojo motivasi ini.
Sekian semoga bermanfaat
Wassalamualikum
Pembahasan lengkap tentang Qunut di Waktu Shalat subuh karna agak panjang, silahkan bisa anda download pdf-nya melalui page download di blog pojo motivasi ini.
Sekian semoga bermanfaat
Wassalamualikum
baru tau saya mas.. thanks for sharing :)
ReplyDeletealhamdulillah Masbrow,,semoga bermanfaat
DeleteSubhanallah ..
ReplyDeletesaya dapat ilmu lagi di internet .
Salam kenal
Alhamdulillah.....
Delete